A. Pengertian
Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pengubahan CO2 dan
air menjadi bahan kimia organik menggunakan energi dari cahaya disertai
pembebasan O2. Fotosintesis mengolah bahan sederhana menjadi bahan
yang kompleks dengan adanya cahaya.
Bahan sederhana yang digunakan oleh
tumbuhan untuk fotosintesis adalah karbon dioksida dan air. Tumbuhan umumnya
mendapatkan karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil sampingan proses ini
adalah gas oksigen. Proses ini memerlukan energi yang secara alami didapat dari
cahaya matahari. Energi dari cahaya matahari ini diserap oleh klorofil yang
terdapat pada tumbuhan.
Selama berabad-abad ilmuwan telah
berusaha untuk memahami proses pembuatan makanan oleh tumbuhan. Walaupun
beberapa langkah masih belum dimengerti sepenuhnya, persamaan fotosintetik
keseluruhan telah diketahui sejak tahun 1800-an. Jika ada cahaya, bagian-bagian
hijau dari tumbuhan menghasilkan senyawa-senyawa organik dan oksigen dari
karbon dioksida dan air. Dengan menggunakan rumus-rumus molekul, kita dapat
merangkum serangkaian reaksi kimia yang kompleks dalam fotosintesis dengan
persamaan kimia ini:
6CO2 +
12H2O + energi cahaya → C6H12O6 + 6O2 +
6 H2O
(karbon
dioksida) (air) (glukosa) (oksigen) (air)
B. Tahap-tahap
Fotosintesis
Persamaan fotosintesis merupakan
rangkuman sederhana dari proses yang sangat kompleks. Sebenarnya, fotosintesis
bukanlah satu proses tunggal, melainkan dua proses. Kedua tahap fotosintesis
dikenal sebagai reaksi terang (light reaction) dan reaksi
gelap (Calvin cycle)
3. Reaksi terang
Reaksi terang berlangsung di dalam
membran tilakoid pada kloroplas. Reaksi terang merupakan tahap-tahap
fotosintesis yang mengubah energi surya menjadi energi kimia. Energi yang
ditangkap oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan ini
disebut fotolisis. Fotolisis mengakibatkan molekul air pecah
menjadi hidrogen dan oksigen.
4. Reaksi gelap
Reaksi gelap atau siklus Calvin terjadi
dalam stroma kloroplas. Dinamakan reaksi gelap karena pada tahap ini tidak
melibatkan adanya cahaya. Sedangkan siklus Calvin dinamakan menurut Melvin
Calvin yang bersama-sama para koleganya mulai mengungkapkan langkah-langkah
siklus tersebut pada akhir tahun 1940-an. Pada proses ini terjadi pengikatan
karbon dioksida di dalam daun. Karbon dioksida ini akan bergabung dengan ion
hidrogen yang dihasilkan dari reaksi terang, membentuk glukosa.
Mekanisme sederhana dari reaksi terang
dan reaksi gelap adalah sebagai berikut:
Gambar Mekanisme sederhana dari reaksi terang dan
reaksi gelap
C. Hasil Akhir
Fotosintesis
Secara umum, karbohidrat dianggap
sebagai hasil akhir fotosintesis. Namun patut diperhatikan istilah karbohidrat
tersebut dapat berupa monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Sebenranya
hasil akhir fotosintesis adalah gula sederhana beratom C-3. Senyawa ini sangat
mudah bereaksi, sehingga sebelum diangkut perlu diubah terlebih dahulu menjadi
gula lain, misalnya glukosa.
Glukosa diangkut melalui floem ke
sel-sel daun yang lain yang tidak berfotosintesis, sel-sel batang, dan sel-sel
akar untuk keperluan tumbuhan itu sendiri. Sisanya diubah ke dalam bentuk lain
yaitu menjadi amilum, protein, dan lipid yang disimpan untuk cadangan makanan.
Cadangan makanan terutama disimpan dalam akar dan batang, tetapi ada juga yang
disimpan dalam daun.
Hasil lain dari proses fotosintesis
yaitu berupa oksigen. Oksigen dilepas ke lingkungan melalui stomata. Oksigen
yang dilepas dimanfaatkan oleh organisme lain untuk proses pernapasan.
D. Bagian Daun yang
Berperan dalam Fotosintesis
Pada sebagian besar tumbuhan tinggi,
daun merupakan organ utama untuk berfotosintesis. Fotosintesis tidak hanya
terjadi pada daun, tetapi terjadi pada semua bagian tumbuhan yang hijau.
Gambar Letak kloroplas
Di antara sel-sel epidermis daun
terdapat mulut daun (stomata). Fungsi stomata sebagai pengatur penguapan,
pengatur masuknya gas CO2 dari udara dan keluar gas O2 ke
udara selama fotosintesis berlangsung dan arah sebaliknya pada waktu respirasi
berlangsung.
Mesofil merupakan jaringan dasar yang
terletak antara epidermis atas dan epidermis bawah. Pada tumbuhan monokotil,
mesofilnya tersusun atas parenkima yang seragam. Pada daun dikotil, parenkima
umumnya berkembang menjadi palisade (jaringan tiang) dan spons (jaringan bunga
karang).
Sesuai dengan fungsinya, mesofil
merupakan daerah fotosintesis utama karena mengandung kloroplas. Kandungan
kloroplas palisade lebih banyak dibandingkan dengan yang berada di spons.
Organel yang berperan dalam fotosintesis
adalah kloroplas. Organel tersebut berisi pigmen klorofil yang menyebabkan
warna hijau pada tumbuhan. Di setiap sel terdapat 40-5- kloroplas. Senyawa
kimia yang penting dalam mengubah energi cahaya menjadi energi kimia pada
tumbuhan tinggi adalah pigmen-pigmen klorofil tersebut. Melalui pigmen inilah
cahaya mulai proses fotosintesis.
0 komentar:
Posting Komentar